Implementasi E-learning di Perguruan Tinggi: Menjawab Tantangan Teknologi dan Perkembangan Pendidikan

Pemanfaatan elektronik learning (e-learning) dalam pendidikan merupakan salah satu sarana penunjang dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran di kelas. Dalam tulisan yang berbasis penelitian ini penulis memaparkan tentang pola penggunaan e-learning oleh mahasiswa dalam penggunaan silabus yang telah disusun oleh dosen dan penggunaan sarana sumber informasi. Tulisan ini juga memuat pengalaman mahasiswa dalam memanfaatkan elearning, hambatan-hambatan yang mereka hadapi dan pendapat mereka tentang manfaatnya. Untuk lebih melengkapi pemahaman tentang pemanfaatan elearning sesuai dengan kebutuhan mahasiswa maka tulisan ini juga memuat harapan-harapan yang mungkin bisa diakomodir dalam pemberdayaan elearning sebagai media pembelajaran untuk masa yang akan datang. Harapan-harapan tersebut juga akan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan system yang digunakan sebagai elearning, dalam hal ini adalah Moodle. Buku berbasis penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif dari data yang dikumpulkan melalui survey kepada mahasiswa yang telah menggunakan elektronik learning sebagai media pembelajaran selama sekurang-kurangnya 2 semester. Dengan demikian diharapkan pengelaman mereka akan memberikan data yang cukup kaya untuk dianalisa yang kemudian akan dituangkan dalam tulisan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum mahasiswa bersikap positif terhadap pemanfaatan elearning sebagai media pembelajaran. Pemanfaatan elearning sebagai media pembelajaran telah meningkatkan ii efektifitas dan efisiensi waktu dalam belajar dan meningkatkan keterampilan teknologi informasi, kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan, dan memudahkan komunikasi dengan dosen pemngampu matakuliah yang bersangkutan. Namun begitu, bukan berarti pemanfaatan elearning tanpa hambatan sama sekali, terutama pada saat pertama sekali menggunakannya. Hambatan-hambatan teknis merupakan hal yang pada umumnya dihadapi oleh mahasiswa selama menggunakan media elektronik learning. Hambatan ini menjadikan tantangan tersendiri bagi mereka dalam menggunakan media elektronik ini

Transformational Leadership Training

Kegiatan ini merupakan kegiatan bersama antara empat PTKIN penerima dana bantuan dari Islamic Development Bank yang diorganisir oleh PMU Kementerian Agama. Para peserta dari kegiatan ini adalah para anggota pengelola Project Implementing Unit (PIU) dari masing-masing perguruan tinggi Islam: UIN Sumatera Utara, UIN Walisongo Semarang, UIN Raden Fatah Palembang, dan IAIN Mataram. Sejalan dengan itu segala biaya, yang meliputi tuition fee, akomodasi, biaya hidup harian, dan transportasi, sebagai akibat dari kegiatan ini dibebankan kepada anggaran PMU pusat. Proses seleksi peserta dilakukan melalui pendaftaran secara online pada website pendaftaran yang dibuat oleh PMU pusat dan setiap peserta anggota PIU harus mengirimkan dokumen yang diperlukan melalui website tersebut. Melalui seleksi berkas dokumen tersebut akhirnya peserta training ini ditetapkan

Laporan Kegiatan Comparative Study di Azerbaijan Universities Tanggal 18 – 23 Nopember 2016

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) sebagai sebuah perguruan tinggi Islam yang terus menerus secara aktif berusaha dengan menggunakan berbagai sumber daya yang ada untuk mewujudkan cita-cita menjadi world class university. Oleh karena itu, sejak adanya dukungan dana dari The Islamic Development Bank (IsDB) tahun 2013 hingga sekarang, berbagai bentuk kerjasama telah dijajaki ke berbagai univeristas di berbagai Negara. UIN Sumatera Utara sangat bersyukur menjadi salah satu perguruan tinggi Islam yang dapat terpilih untuk menerima bantuan project tersebut dalam rangka pembangunan kampus baru dan peningkatan kualitas sumber daya manusia

The Implementation Of Treffinger Model To Improve Students’ Ability In Determining The Main Idea Of Paragraph At Sma Swasta Galih Agung At Academic Year 2016/2017

This research  is aimed at improving the students’ ability in determining the main idea of paragraph by using Treffinger model. The subject of this research was tenth grade of Senior High School at SMA Swasta Galih Agung Lau Bakeri Deli Serdang in 2017 academic year. This study was conducted by using classroom action research. The research is done in three cycles, where in every cycle consists of four steps, there are planning, acting, observing, and reflecting. Cycle I consists of one meeting and also for cycle II and cycle III. The  instruments of data collection used in this research are: interview sheet, obeservation sheet, diary note, and documentation (photography evidence). The finding of the research showed that: (1) Students’ ability in determining the main idea of paragraph taught by Treffinger Model is improved. (2) The Treffinger model is proved to be effective in improving the students’ ability in determining the main idea of paragraph in tenth grade (3rd class of experiment) of Senior High School at SMA Swasta Galih Agung in 2017 academic year by some modifications on: a) teacher’s attitude who nerveous in teaching b) teacher’s carefulness in writing vocabulary c) teacher’s attitude in conveying the lesson and d) teacher’s class management.Key Word: Treffinger Model, Students’ Ability in Determining the Main Idea of Paragrap

Potret Pendidikan Ilmu Perpustakaan: Suatu Tinjauan Berbasis Riset

Buku ini merupakan buku berbasis penelitian yang menjelaskan berbagai latar belakang minat mahasiswa dalam memilih program studi Ilmu Perpustakaan. berdasarkan hasil penelitian, latar belakang mahasiswa memilih program studi Ilmu Peprustakaan adalah karena dorongan orang tua. Bagi mahasiswa pada umumnya program studi Ilmu Perpustakaan dianggap kurang populer dan profesi lulusan akhir yang tidak jelas. Oleh karena itu faktor lingkungan seperti orangtua, kerabat maupun guru menjadi pendorong mereka memutuskan untuk belajar di program studi Ilmu Perpustakaa

Faktor-faktor pendorong mahasiswa memilih Program Studi Ilmu Perpustakaan di UIN Sumatera Utara Medan

Laju perkembangan internet yang tinggi telah menjadi salah satu alasan utama munculnya fenomena ledakan informasi (Information Explosion). Saat ini informasi dengan begitu mudahnya didapatkan melalui search engine yang terhubung dengan koneksi internet tanpa membutuhkan banyak biaya dan waktu. Kemudahan mendapatkan informasi tentu selaras dengan kondisi masyarakat informasi saat ini yang dimana informasi sangat dibutuhkan dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun permasalahan yang muncul adalah diantara informasi yang sedemikian banyak tentu menjadi lebih sulit dalam memilih informasi yang relevan dengan kebutuhan dan mengevaluasi informasi antara valid atau hoax, sebagaimana Cassel & Hiremath (2011) mengatakan bahwa informasi di era internet ibarat gelombang ombak yang besar, namun diantara gelombang ombak yang besar itu kita harus mahir berselancar didalamnya

Analisis Bibliometrik Tren Penelitian Literasi Informasi Pada Jurnal Ilmu Perpustakaan Terakreditasi Science Technology Index (SINTA)

Dalam kegiatan akademik, artikel ilmiah merupakan sumber yang kredibel dalam memberikan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak artikel yang menggunakan topik literasi informasi dalam melakukan penelitian artikel jurnal ilmu perpustakaan yang sudah terindeks SINTA. penelitian ini penting untuk dikaji karena merupakan penelitian yang membahas tentang penggunaan topik literasi informasi untuk mengetahui apakah masih layak dikaji untuk penelitian-penilitian selanjutnya. Adapun jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif berbasis analisis bibliometrik guna melihat perkembangan penelitian berdasarkan hasil dari pemetaan riset dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui perangkat lunak yaitu VOSviewers, Harzing’s Publish or Perish, dan Mendeley. Hasil dari penelitian ini ialah ditemukan 18 artikel dari 6 jurnal ilmu perpustakaan yang meneliti tren literasi informasi. Adapun tema atau topik yang diteliti dari tahun ketahun mengalami perubahan sesaui dengan permasalahan yang ingin dikaji. Dalam penelitian ini topik yang yang paling sering dibahas pada tren penelitian literasi informasi adalah literasi informasi sebagai pembelajaran akan keterampilan.Kata Kunci: Analisis Bibliometrik; Literasi Informasi; Jurnal Ilmu Perpustakaa

Perpustakaan Sebagai Wadah Publikasi Dalam Pengembangan Komunikasi Ilmiah

Perpustakaan adalah unit kerja yang berisi kumpulan bahan pustaka, yang disusun secara sistematis dengan cara tertentu agar selalu tersedia bagi pemustaka sebagai sumber informasi. Perpustakaan kini menjadi wadah utama dalam mencari sumber informasi. Dikarenakan perpustakaan yang identik dengan jurnal, buku, dan karya-karya tertulis sluruhnya bersifat informasi. Informasi pada dasarnya membutuhkan komunikasi sebagai sarana penyampaian pesan yang ingin ditujukan. Sehingga dalam pengembangannya, komunikasi memerlukan wadah yang tepat dalam mempublikasikan hal-hal yang berkaitan dengan informasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui riset buku dan jurnal. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa perpustakaan sebagai wadah publikasi dalam pengembangan komunikasi ilmiah adalah perpustakaan sebagai wadah untuk mempublikasi karya ilmiah dalam bentuk tulisan seperti jurnal, buku dan sebagainy